Solopos.com, BANYUMAS - Gempa berkekuatan 6,5 SR yang melanda Kebumen dan sekitarnya menyebabkan sebuah Masjid Jami At-Taqwa di Desa Kranggan, Kecamatan Pekuncen, Banyumas, Jawa Tengah Ambruk. Dilansir Detik, tak ada korban jiwa dalam insiden, yang terjadi pada Sabtu (25/1/2014) siang WIB itu.
“Habis selesai salat dhuhur, sudah kosong, terus semua gerak-gerak dan masjid dengan cepat ambruk,” kata Palupi Andriani, seorang saksi mata, saat berbincang dengan wartawan, Sabtu (25/1/2014).
Akibat peristiwa ambruknya masjid tersebut menyebabkan sebuah teras rumah yang berada disebelahnya ikut tertimpa bangunan masijd.
“Sekitar pukul 12.00 WIB ada gempa sedikit-sedikit makin kencang, tahu-tahu brugg..langsung ambruk keras banget, untung sudah ke luarsemua,” ujar Rizal, warga sekitar.
Sementara menurut Kades Kranggan, Pujiantoro mengatakan kejadian sekitar pukul 12.15 WIB, akibat gempa menyebabkan pilar penyangga masjid tidak stabil hingga akhirnya ambruk.
“Ada gempa, tidak ada aktivitas salat, hanya rumah sebelah saja yang terkena, saat gempa langsung rubuh,” ujarnya.
Saat ini warga bersama pihak kepolisian, Koramil serta perngkat desa setempat masih berkoordinasi untuk membersihkan sisa puing-puing bangunan masjid yang ambruk.
Dari informasi sementara dari Trantib Kecamatan Pekuncen pasca gempa terdapat 1 masjid ambruk dan 1 rumah Desa Kranggan, Desa Tumiyang 17 rumah rusak, Pasir Lor 10 rumah, Karang Klesem 6 Rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar