Merdeka.com
- Acara Jakarta Night Festival (JNF) dalam perayaan Tahun Baru di Bundaran HI
dan Monas berlangsung meriah. Terompet dan kembang api menghiasi langit Jakarta
saat tahun 2013 berganti 2014. Namun sayang, perayaan itu meninggalkan sampah
menggunung, 150 ton. Sampah didominasi oleh kertas terompet, kembang api, serta
sampah sisa makanan. Setelah terkumpul, sampah langsung dibawa ke Tempat
Pembuangan Sampah Terpadu (TPST)BantarGebang,Bekasi.
Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Unu Nurdin mengatakan 150 ton itu hanya
sampah di kawasan Bundaran HI dan Monas. "Yang acara JNF sampahnya
mencapai 150 ton," kata Unu saat dihubungi, Rabu (1/1).
Unu
menjelaskan, belum dapat mengetahui berapa jumlah pasti dari sampah yang
disebabkan perayaan tahun baru di kawasan lain. "Sekarang masih didata
total sampahnya, jadi secara keseluruhan belum diketahui," katanya. Pembersihan
sampah diakui Unu memang tidak sesuai dengan rencana. Pasalnya petugas sampah
mulai melakukan pembersihan sejak pukul 02.00. Karena hujan yang terus mengguyur
Jakarta usai perayaan tahun baru membuat pekerjaan ini molor. Semula
ditargetkan selesai pukul 06.00, tertunda hingga pukul 09.00. Untuk toliet
portabel yang dikerahkan, 100 persen kembali, alias tidak ada yang hilang. Saat
ini, puluhan toilet mobile yang diturunkan sedang dikembalikan ke pos
masing-masing. "Semua toilet portable sudah kembali 100 persen, tidak ada
yang hilang," ungkap Unu.
Petugas
kebersihan yang dikerahkan untuk membersihkan sampah sisa perayaan malam tahun
baru mencapai 1.299 orang. Ribuan petugas kebersihan ini ditempatkan di enam
titik. Mereka tersebar di kawasan Monas, Taman Mini Indonesia Indah (TMII),
Ancol, Taman Fatahillah-Kota Tua, Taman Margasatwa Ragunan (TMR) dan Jl
Jenderal Sudirman-Jl MH Thamrin. Khusus untuk Jakarta Night Festival, petugas
yang dikerahkan sebanyak 330 orang ditambah 20 orang pengawas dengan 22 truk
sampah, 4 street sweeper, 6 unit toilet mobile, dan 32 gerobak motor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar